GalaxyNews.Co.Id.Batanghari/Jambi.-Heboh warga Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batanghari Jambi, menemukan mayat berjenis kelamin perempuan umur kurang lebih (30) tahun, yang telah terkubur kurang lebih selama lima belas hari didalam areal perkebunan kelapa sawit milik warga.
“Di ketahui mayat berjenis perempuan berinisial YA warga Desa Padang kelapo telah dikubur dalam lobang yang berukuran mini tersebut selama kurang lebih lima belas hari papar Kapolsek Maro Sebo Ulu AKP.Sagala, ” ia sebutnya mayat berjenis perempuan yang ditemukan dalam kuburan yang berukuran mini di areal perkebunan sawit itu berumur kurang lebih (30) tahun warga desa Padang Kelapo ujar Kapolsek.
” Lanjut AKP.Sagala, ketika ditemukan mayat berjenis perempuan tersebut telah mengeluarkan aroma tak sedap,”tambah Sagala kurang lebih pada tanggal (5/7) yang lalu seorang laki laki berinisial HL berusia kurang lebih (40), melapor secara LI ke pihak Polsek,diketahui HL merupakan suami dari YA itu sendiri, dengan laporan LI bahwa YA telah meninggalkan rumah bersama laki laki lain dengan membawa sejumlah uang cetus Sagala.
“Pihak kepolisian menerima laporan Li tersebut tidak langsung mempercayainya, atas pengembangan penyidikan hal itu mulai terkuak, ” dimana sebelumnya seorang laki laki berinisial JK umur kurang lebih (40) warga desa Padang kelapo lebih dahulu diamankan atas dugaan kasus 170, pengeroyokan papar AKP.Sagala. Berkat pengembangan penyidikan itu JK pun akhirnya buka suara.
“Ibu malang berinisial YA yang ditemukan sudah terkubur dalam lobang yang berukuran mini tersebut diduga adalah korban pembunuhan jelas AKP.Sagala. Lanjut Sagala JK pun mengakui bahwa ia turut serta ikut menguburkan mayat ibu malang itu,”hanya saja ketika dikuburkan mayat ibu malang tersebut sudah tidak bernyawa lagi,menurut keterangan Jk ia tidak turut serta dalam melakukan pembunuhan, ia hanya membantu dalam melakukan penguburan papar Kapolsek.
“AKP.Sagala pun menjelaskan ibu malang berinisial YA (30) merupakan istri kedua dari HL, warga desa Simpang Rantau Gedang cetusnya. Kini mayat ibu malang itu telah dibawa ke Rumah sakit Bhayangkara Polri Jambi untuk dilakukan Visum untuk memastikan penyebab meninggal YA,”saat ini satu orang yang diduga pelaku sudah lebih dahulu diamankan, sambung AKP.Sagala sementara otak yang diduga sebagai pelaku utama pembunuhan masih dalam pengejaran aparat Kepolisian tandasnya. (Rda**)
Discussion about this post